Senin, 27 Juli 2009

malu abis!!

Diposting oleh Latifatul Khairiyah di 14.14 0 komentar

huh. hoh. SEBEL.

bukan sama orang laen, tapi sama diri sendiri.

w tau kamu gak bakal percaya kalo udah baca sampe habis postingan kali ini. terutama orang2 yang gak kenal ama w.

Jadi, pelajaran terakhir hari ini TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). yah, pelajarannya tentang komputer gitu deh.. Gurunya lumayan enak, namanya Bu Chrysna. Dia suka becanda tapi gak terlalu menyimpang dari pelajaran. Jadi kesimpulannya, TIK adalah pelajaran yang sempurna.

terus kenapa w sebel setengah mati?

well, gak ada hubungannya ama pelajaran sih. tapi waktu, tempat, dan pelakunya kan di Lab.Komputer.

w mungkin belum bilang kalo w sekelas ama Oky. Dia lumayan asik (lagi-lagi lumayan, cz gak ada yg seasik nak2 MBOK). w kenal dia waktu kita sama2 jadi panitia English Camp. Tapi yang w sebel adalah, dia salah mengartikan sikap w. w mungkin udah bilang kalo w orang yang rada dingin kalo belum kenal minimal 75% sama seseorang. ato rada judes. ato rada pendiam. n kalo di kelas, w gatel bwanget kalo guru ngasih pertanyaan tapi nak laen gak ada yg jawab padahal w tau jawabannya. Dan sayangnya, w agak sedikit tahu lebih banyak daripada anak laen. atau agak lebih berani. Jadi, karena dalam beberapa pelajaran nak2 sekelas pada nggak ada yang ngacung waktu guru tanya, w juga jadi sering ngejawab. w sendiri nggak percaya anak2 itu nggak ada yang tau jawabannya. Gampang bwanget lho... tapi kenapa mereka nggak mau ngacungin tangan? Lagi-lagi masalah keberanian.

w nggak bilang w seseorang yg pemberani. Ada kalanya w takut. Tapi dalam beberapa hal lain w emang lebih berani daripada nak laen. w gak tau kenapa. Apakah w kelainan? ato faktor genetis? tapi yang jelas, w bersyukur dengan kelainan itu.

Oke balik lagi. Jadi, karena w cuman kenal Oky 50%, w rada pendiam gitu kalo deket dia. ato mungkin dia mengartikan 'diam' gw itu sebagai tanda 'dingin' w ke dia. Mungkin gak akan jadi masalah kalo dia mengartikan 'diam' dan 'dingin' dalam arti yang sebenar-benarnya, ato lebih baik kalo dia mengartikan itu sebagai tanda sungkan w ke dia.

Masalahnya adalah, dia gak mengartikan itu sebagai tanda seseorang yang baru kenal ama orang lain. Dia malah mengartikan itu sebagai tanda kecerdasan w. Mungkin sebagian dari kalian udah tau kalo beberapa anak pinter ato jenius sering dicap dingin, ato pendiam. ato terkesan mengintimidasi (apakah w keliatan mengintimidasi? kayaknya nggak) Dan w shock waktu dia bilang "lho, ful, gak ikut Dini ke Jakarta? katanya pinter.." dan w dengan begonya malah ngejawab "sapa yang pinter?" tapi dalam nada yang sama sekali gak sesuai dengan keterkejutan w. w tanya dengan nada seolah-olah w gak butuh jawaban. seolah-olah semua orang udah tau kalo w pinter dan gak perlu dipertanyakan, walaupun Dini lebih pinter dari w. (jelas) Dan yang lebih bikin w keliatan sombong banget adalah w langsung pergi gitu aja habis dia tanya kaya gitu.

DASAR BEGO LO, TUL.

Sampe saat ini w masih ngerasa gak enak bwanget udah bersikap seolah-olah kayak orang pinter. padahal kan kebalikannya. w ngerasa goblok banget sampe saat ini. n w bakal ngerasa malu banget sampe akhir khayat. ck ck ck...

Jumat, 24 Juli 2009

Michael Jackson lyrics

Diposting oleh Latifatul Khairiyah di 14.57 1 komentar

i do love this song:

There Must be More to Life Than This (Michael Jackson):

There must be more to life than this
There must be more to life than this
How do we cope in a world without love
Mending all those broken hearts
And tending to those crying faces

There must be more to life than living
A better way for us to survive
Why should it be just a case of black or white
There must be more to life than this

Why is this world so full of hate
People dying everywhere
[ Find more Lyrics on www.mp3lyrics.org/8e5R ]
And we destroy what we create
People fighting for their human rights
But we just go on saying c'est la vie
So this is life

There must be more to life than killing
There must be more than meets the eye
What good is life, if in the end we all must die
There must be more to life than this

There must be more to life than killing
There must be more to life than this
I live in hope for a world filled with love
Then we can all just live in peace

There must be more to life, much more to life
There must be more to life, more to life than this

juga nih lagu:

"Man In The Mirror" (Michael Jackson)

I'm Gonna Make A Change,
For Once In My Life
It's Gonna Feel Real Good,
Gonna Make A Difference
Gonna Make It Right . . .

As I, Turn Up The Collar On My
Favourite Winter Coat
This Wind Is Blowin' My Mind
I See The Kids In The Street,
With Not Enough To Eat
Who Am I, To Be Blind?
Pretending Not To See
Their Needs
A Summer's Disregard,
A Broken Bottle Top
And A One Man's Soul
They Follow Each Other On
The Wind Ya' Know
'Cause They Got Nowhere
To Go
That's Why I Want You To
Know

I'm Starting With The Man In
The Mirror
I'm Asking Him To Change
His Ways
And No Message Could Have
Been Any Clearer
If You Wanna Make The World
A Better Place
(If You Wanna Make The
World A Better Place)
Take A Look At Yourself, And
Then Make A Change
(Take A Look At Yourself, And
Then Make A Change)
(Na Na Na, Na Na Na, Na Na,
Na Nah)

I've Been A Victim Of A Selfish
Kind Of Love
It's Time That I Realize
That There Are Some With No
Home, Not A Nickel To Loan
Could It Be Really Me,
Pretending That They're Not
Alone?

A Willow Deeply Scarred,
Somebody's Broken Heart
And A Washed-Out Dream
(Washed-Out Dream)
They Follow The Pattern Of
The Wind, Ya' See
Cause They Got No Place

To Be
That's Why I'm Starting With
Me
(Starting With Me!)

I'm Starting With The Man In
The Mirror
(Ooh!)
I'm Asking Him To Change
His Ways
(Ooh!)
And No Message Could Have
Been Any Clearer
If You Wanna Make The World
A Better Place
(If You Wanna Make The
World A Better Place)
Take A Look At Yourself And
Then Make A Change
(Take A Look At Yourself And
Then Make A Change)


Keduanya lagu Michael Jackson. Tapi menurut w yang paling bisa meninggalkan kesan ya kedua lagu itu. Sebenernya ada lagi sih, "Will You Be There" ama "You Are Not Alone". Tapi berhubung w udah bosen ama kedua lagu itu, jadi ya posting yang ini aja  :p

Senin, 13 Juli 2009

Oke, aku kuat kok.

Diposting oleh Latifatul Khairiyah di 12.58 1 komentar

Oke. sungguh, aku baik-baik saja. Setidaknya fisikku baik. Oke, aku bisa menanggung itu. Mulai sekarang hanya ada aku, tidak ada orang lain. Kalaupun ada, aku akan berpura-pura tak mengenal mereka. Aku bisa kok, menjalani ini semua. Yang aku tidak mengerti, kenapa mereka tega sekali?

Rasa-rasanya seperti kehilangan seluruhnya. Maksudku, seluruh hidupmu di masa depan. Aku melarangmu menganggapku melebih-lebihkan. Kau tak tau rasanya jadi aku. Kau tak tau rasanya sampai kau menjadi aku.

Tapi please, dengan seluruh sisa-sisa tenagaku aku memohon padamu, juga pada-Mu, biarkan aku menangis meraung-raung dulu sebelum akhirnya aku berakting, sebelum akhirnya aku pura-pura tegar.

Aku memohon pada-Mu, berdoa pada-Mu. tidak. Mungkin lebih tepat kalau aku mengemis pada-Mu dengan segala harga diriku: Aku tidak ingin kehilangan mereka, tidak dengan cara seperti itu. Biar saja mereka melupakan aku, toh aku sudah rusak, jadi sekalian saja. Tapi aku mengemis pada-Mu, jangan biarkan aku melupakan mereka. Jangan pernah sekali-kali Kau mencabut ingatanku akan tawa mereka, kepedulian dan ketidakpedulian mereka.

Aku mungkin akan lebih ikhlas kalau Kau mencabut ingatanku akan Taylor Lautner dan segala kesempurnaannya. Mungkin. entahlah. tapi kurasa kalau diminta untuk memilih, aku memilih untuk tidak melupakan mereka.

Setelah kupikir-pikir, aku sepertinya sanggup menghadapi Ujian Tulis dan Ujian Praktek. Tapi tidak dengan yang itu. Tidak jika harus kehilangan tentang memori orang-orang yang aku sayang, meskipun seandainya mereka tidak menyayangi aku. Setidaknya aku pernah menjadi bagian tak terelakkan dari kebahagiaan. Untuk diingat pada masa depan. Setidaknya aku pernah beruntung.

Sekali lagi, kularang kau menyebutku melebih-lebihkan. Kau tak tau rasanya jadi aku, dan aku tak tau rasanya jadi kau, jadi bisakah kita saling memaklumi?

"untuk teman-teman sepantaranku, aku tau hasilnya akan seperti ini. tapi tentu saja itu tak mengubah rasa sayangku pada kalian. aku hanya berharap kalian juga sayang padaku"

aku sudah tau keputusannya.

Jadi, semakin kuat alasanku untuk berjuang lebih keras lagi.
Semoga saja aku tak lagi menangis dalam prosesnya.
Namun jika akhirnya aku menyerah, tolong, jangan tanya kenapa. Jika akhirnya aku duduk pun tak mampu, tolong, jangan salahkan aku.
Aku sudah berdoa, namun rupanya beberapa doa memang tak pernah dikabulkan.

Dan sebelum aku menepati sumpahku, ku mohon, biarkan aku menangis.
Biarkan aku berduka atas mimpi-mimpi ku yang tenggelam,
tentang Amerika dan Pangeran bermata elang,
tentang rumah di pinggiran Eiffel dan kerlap kerlip dunia mode.
Biarkan aku tenang sebelum jiwaku terkubur,
Biarkan aku menangis sebelum hidupku benar-benar berpaling.

Biar ku ikhlaskan dulu kematian mimpi-mimpi dan doaku..

Sabtu, 11 Juli 2009

umm, aku nggak begitu pinter dalam hal ini..

Diposting oleh Latifatul Khairiyah di 14.22 0 komentar

ehm, aku bukan orang yang pinter ngomongin hal2 beginian.

Sumpah, guys. Aku sayang kalian. Aku bukan orang yang pinter bikin perumpamaan puitis, tapi yang jelas, aku serasa mau meledak saking sayangnya sama kalian. Aku orang yang benci banget segala bentuk ungkapan cinta, atau mungkin aku emang nggak percaya cinta. Tapi nggak tau kenapa, mulai dari ujung rambut sampai ujung kakiku pengen teriak tentang kecintaanku sama kalian.

Mungkin, kalo misalnya aku nggak ketemu kalian, aku bakal jadi manusia paling bebal abad ini. Aku sayang kalian, meskipun kadang aku gondok setengah mati sama kalian, meskipun kadang rasanya aku pengen nyumpahi beberapa dari kalian (aku nggak bakal nyebut nama) saking bencinya. Tapi terlepas dari semua itu, aku tau aku butuh kalian.

Mereka itu seperti oksigen, mereka nggak hanya dicintai tapi juga dibutuhkan.

Aku bukan W.S Rendra ato Butet Kertarajasa yang pinter bikin kalimat. Tapi aku cuman pengen bilang kalo mereka "menguatkan" aku. Ibaratnya, aku ini batu bata yang mau disusun jadi dinding rumah, tapi aku butuh semen, pasir, dan lain-lain. Aku nggak tau kenapa bisa begitu. Tapi dengan hanya kirim pesan lewat ponsel aja udah cukup membuatku tahan sampai beberapa hari.

Kalau kalian mau tau, aku ini bukan orang kuat. Aku rapuh, meskipun dari luar aku keliatan dingin, nggak peduli. Tapi kalian harus tau kalo sikap acuh nggak acuhku itu bukti kalo aku bahagia. Aku kuat selama ada kalian. Tapi begitu aku ditinggal sendirian, kalian nggak akan bisa bayangkan gimana jadinya aku. Aku jadi teringat hal-hal sedih begitu ditinggal sendirian.

Tapi aku nggak bilang aku nggak butuh kesendirian. Kadang, sendiri itu menyenangkan. Lebih menyenangkan daripada dapet hadiah mobil Avanza (beda kalo hadiahnya mobil Porsche. hehe).

Aku cuma takut, suatu saat nanti aku terbangun, dan lupa tentang kalian. Aku takut lupa gimana berartinya kalian. Aku takut, suatu saat nanti aku bahkan lupa nama kalian.

Sumpah, aku sayang kalian. Kemarin, hari ini, besok, lusa, selamanya.

Aku nggak tau kemana lagi harus bilang hal2 kayak gini. Jadi siapapun yang baca postingan kali ini boleh bilang aku ini tolol, bodoh, silly, weird, ato apapun. Aku bukan orang yang hebat dalam banyak hal. Tapi aku tau aku istimewa. Aku yakin Allah sebegitu baiknya, hingga memberikan keistimewaan berbeda pada tiap makhluk. Bahkan walaupun ternyata keistimewaanku itu "bisa merasa istimewa", aku tetap berterima kasih.

Tapi aku nggak akan memaafkan mereka yang bilang kalian bodoh ato weird, karena kalian manusia-manusia paling jenius, paling hebat yang sayangnya belum mereka kenal.

:)

Rabu, 08 Juli 2009

JENG JENG JEEENG...saatnya kelas sembilaaann!!

Diposting oleh Latifatul Khairiyah di 11.37 0 komentar

yeah. akhirnya kelas Sembilan. Aku tak tau seberapa berat tahun ini, tapi yang jelas, kalau kau tak punya teman sekelas yang "sejalan", tahun ini akan jadi tahun terburukmu.

Kenapa terburuk?

Karena yang namanya tahun terakhir pasti paling buruk. Mulai dari Ujian Tengah Semester (UTS); Ujian Akhir Semester (UAS); Ujian Negara (UN); Ujian Praktek yang sumpah, bikin kepala puyeng; Try Out setiap bulan; sampai ujian PSB.

Aku tak tau apa bedanya dengan pengalamanku kelas 6 SD. Tapi aku masih ingat jelas bagaimana tenagaku diforsir habis-habisan saat itu: berangkat pukul 05.45 untuk mengikuti kelas pagi, dan kami baru diperbolehkan hengkang dari sekolah pukul 15.00 karena kelas siang yang diadakan. Hah. Ada-ada saja. Memangnya mereka kurang puas dengan kelas pagi hingga terpaksa mengurung kami 2,5 jam lebih lama? Oke, aku tau ini demi kebaikan kami. Tapi aku kan capek juga. Belum lagi dengan les-les sesudah itu!! Kelas 6 SD, aku les mata pelajaran di Express (bener gak sih tulisannya?). Parahnya, hampir tiap hari aku harus mengikuti les itu. Tiap hari. Dari pukul 15.00 sampai 17.30, bahkan tak jarang mereka manambahinya dengan 30 menit pelajaran.

Jadi bayangkan saja. Mataku hampir tak pernah berhenti memelototi buku-buku IPS, Sains, dan Matematika selama 12 jam. Dan tahukah kau? 12 jam sama dengan setengah hari. Jadi apa atinya itu? Artinya, setengah hari penuh penganiayaan. Setengah hari penuh dengan angka, hafalan, dan esai.

Aku tentu saja, ingin sekali menyalahkan pemerintah. Kenapa mereka menjadikan undang-undang kependidikan begitu mengerikan? mereka harusnya tau itu momok untuk kami!! Ketika masa pembelajaran kami selama bertahun-tahun di uji coba dalam ujian yang hanya berlangsung beberapa hari yang dijadikan penentuan seberapa pantaskah kami untuk di beri gelar "LULUS", "Nilai Terbaik" dan gelar tolol lainnya. Tapi toh sebesar apapun kebencianku pada pendiri undang-undang kependidikan mengenai ujian kelulusan tak akan ditanggapi. Jadi buat apa aku berdemo dan lain sebagainya? lagi pula aku hanya akan mengalami "Dilema Tahun Terakhir" selama 3 kali seumur hidupku (tanpa menghitung kuliah) : SD, SMP, SMA.

Tiga kali musim babak belur. Tiga kali mentalku diuji ketahanannya.

Hah.

Dan ini musim keduaku untuk mengalami babak belur. Dan aku memang sudah tau bahwa semakin banyak angka musimnya, maka semakin "luar biasa" memar-memar yang harus kutanggung. Aku tak mengeluh, sungguh. Aku hanya putus asa bagaimana aku bisa mendapatkan teman satu kelas yang luar biasa. Well, selama ini aku belum pernah beruntung dalam pengacakan kelas. Contohnya saja kelas MOS. Itu, kelas paling mengerikan yang bisa kubayangkan. Aku tak bisa membayangkan yang lebih mengerikan daripada itu: sekelas dengan cewek-cewek tolol yang suka menggoda anak laki-laki dan sekelas dengan anak laki-laki bodoh yang suka menggoda anak-anak cewek. Dan kata 'tolol' dan 'bodoh' yang kugunakan disini sama sekali tidak berlebihan. Kau harus tau bagaimana menjijikkannya SMS-SMS mereka. uh. Jadi bagaimana aku bisa melalui tahun terakhirku kalau aku sekelas dengan mereka?? Memangnya mereka pikir aku kurang babak belur??!! Untungnya, kelas MOS hanya berlangsung selama beberapa hari, dan untuk hari-hari selanjutnya, kelas kami diurutkan melalui nilai ujian untuk kelas Bilingual. Aku kaget luar biasa ketika menyadari aku masuk dalam jajaran anak kelas Bilingual.

Dan aku tak bisa menemukan orang-orang yang lebih hebat dari teman sekelasku selama dua tahun ini.

Aku mendapatkan teman-teman hebat itu dari kerja kerasku sendiri tentu saja. Itu terjadi sejak kelas 7. Aku tau keberuntungan jarang sekali menghinggapiku. Jadi aku bertekad agar posisiku berada di atas anak-anak lain di kelas. Aku tau cuma ini caranya: berusaha menjadi orang pintar. Aku benci konsep ini; aku tak suka dituntut untuk melakukan sesuatu. Tapi aku tau apa yang ku mau, dan berusaha menjadi orang pintar adalah harga yang harus kubayar. Karena 15 orang dengan nilai tertinggi dikelas kami akan diletakkan lagi di kelas A pada tahun selanjutnya.

Akhirnya, aku berhasil.

Tapi tahun ini tidak sama, tahun ini mereka (guru-guru, maksudku) tidak mengurutkan kelas kami melalui prestasi, jadi aku tidak tahu apa yang harus kuperjuangkan. Tahun ini mereka menentukan kelas masing-masing siswa dengan metode pengacakan. 

Rasanya seperti menunggu hasil undian berhadiah. Bedanya, kalau kami tak mendapat tiket emas, maka kami dijatuhi hukum pancung. Kalau kau tak sekelas dengan siswa-siswa cerdas dan kreatif tahun ini, bisa dipastikan kau mati.

Aku butuh teman-teman yang cerdas dan kreatif, karena aku tau mereka pasti mencambukku dari belakang, membuatku jadi jauh lebih baik. Aku butuh teman-teman yang bisa diajak bekerja sama, karena Ujian Praktek kelas 9 akan luar biasa mematikan. Please!! aku butuh mereka yang kompak, please... Aku bisa menghadapi yang lain-lain (ujian tes tulis, maksudku). Tapi tidak dengan Ujian Praktek!! Hah, bayangkan saja berkonde dan berkebaya!! Tak pernah sekalipun aku, membayangkan memakainya!!

Kalau kau mau tau, tak pernah aku merasa seputus asa ini.

Sebenarnya, yang kubutuhkan saat ini cuma anak-anak MBOK (Masa Bodo Orang Kata) community. bagi yang tak mengenal mereka, kuberitahu kau: mereka luar biasa. Mereka adalah segala sesuatu yang aku butuhkan: cerdas, kreatif, luar biasa kompak, dan tak ada yang bisa menandingi kerja sama mereka. Aku cinta mereka. Mulai dari ujung rambut sampai ujung jari-jari kakiku meneriakkan kecintaanku pada mereka.

Tapi tentu saja aku tak bisa berharap banyak akan bisa sekelas dengan mereka. Sudah kubilang padamu aku tak pernah beruntung dalam pengacakan.

Mungkin sebenarnya aku mulai merasa pasrah. Memangnya apa lagi yang bisa kulakukan? apa lagi yang bisa kuperjuangkan? Memangnya kau pikir aku mau berlutut dihadapan Guru Bimbingan dan Konseling kemudian memohon-mohon pada mereka? Hah. Tak bisa kubayangkan apa kata mereka.

Jadi lebih baik berpikir saja tentang masa depanku di SMA.

Aku sudah mempertimbangkan banyak pilihan. Memilah dan memilih, SMA mana yang kira-kira bisa kumasuki dan bisa menerimaku. Dua kata itu penting: masuk dan menerima. Kalau kau hanya bilang 'masuk', belum tentu kau akan di 'terima'. Jadi melalui pandangan besar-kecilnya kesempatan, maka aku mulai mempertimbangkan hal ini.

mmm, mungkin aku baru akan menyampaikan pertimbangan-pertimbanganku padamu besok saja. Mungkin sudah hampir satu jam aku mengetik (45 menit..?). Kuputuskan bahwa teori mengetik terlalu lama membuat saraf-sarafmu kaku ada benarnya juga; punggung dan kakiku agak terasa pegal sekarang (aku tak tau apakah ini karena posisi duduk yang salah atau apa).

Jadi,

CU.

Senin, 06 Juli 2009

lagi tergila-gila ama OSTnya BBF, cuy...

Diposting oleh Latifatul Khairiyah di 12.14 0 komentar
kepanjangannya sih Boys Before Flowers...gak tau deh kenapa dinamain kaya gitu.

Mungkin karena cowok2nya pecinta bunga?? wakkakakkk...

but, i do love Kim Bum (walopun dia pecinta bunga). wkkwkk.

uhh, kalo aja di skulah ada satuuuuu aja yang punya wajah kayak ni orang.

kim bum pict.

Biodata Kim Bum as So yi Jung

Nama: Kim Sang Bum

Tgl lahir: 7 Juli 1989

Golongan darah: O (penting gak sih)

Tinggi/BB: 181 cm/63 kg

Hobi: sepak bola, baseball, kendo (wow.tipe sporty*kaya mobil aja*)

Pendidikan: Universitas Joong An

Agensi: The Show Entertainment, Glory Entertainment (Jepang)

Nah, kalo soal Soundtracknya, itu bener2 keren.. well, aku nggak tau artinya coz bahasa korea sih.. tapi ada satu blog yang ngasih arti2 soundtracknya ke aku, tapi dalam bahasa inggris.. gak pa-pa lah.

Ada satu soundtrack yang bener2 melas. Judulnya Lucky. Yang nyanyi namanya Ashily (haha, keinget sesuatu nggak?) wakkakakkk.. w gak tau pasti kenapa orang tuanya ngasih nama Ashily..untung bukan Ashilyt.. hehehe.

Oke, ini dia versi koreanya:

nan himi deulddehmyun lucky in my life
geudehga ggoom chuh lum daga onehyo

seulpuh jilddehmyun lucky in my dream
geudeh ddaseu hageh naleul ggok gamssa joonehyo

unjena iluhkeh oossuhyo na
sesangi himdeulgeh hehdo nan juldeh
noonmooleun bo igo shipjin anchyo
neh mameul moleuneun geudehlado
mulli suhlado geudeh eh geu miso leul
ganjikhal soo issuh daheng ijyo

oolgo shipeul dden lucky in my love
sangsang sok geudehga mutjyuh boyuhyo

ooljuk heh jimyun nan lucky in my world
geudeh ggoomgyul chulum naleul ggok anajoojyo

unjena iluhkeh oossuhyo na
sesangi himdeulgeh hehdo nan juldeh
noonmooleun bo igo shipjin anchyo
neh mameul moleuneun geudehlado
mulli suhlado geudeh eh geu miso leul
ganjikhal soo issuh daheng ijyo

modeun geh areumdawo nan nuhmoo hengbokhan gul
welo oon sesangeh nan ddo neh sowoneul damayo

unjena iluhkeh oossuhyo na
sesangi himdeulgeh hehdo nan juldeh
noonmooleun bo igo shipjin anchyo
neh mameul moleuneun geudehlado
mulli suhlado geudeh eh geu miso leul
ganjikhal soo issuh daheng ijyo

geudeh han galeumman dagawayo

----------TRANSLATION----------

when it gets hard, lucky in my life
you come towards me like a dream

when i get sad, lucky in my dream
you hold me tight with warm embrace

i smile like this, always
even when the world makes it hard
i don’t ever want to show my tears.
even though you don’t know my heart yet
because i can still keep your smile, even from afar,
it’s a relief

when i want to cry, lucky in my love
you look so handsome in my imagination

when i’m frustrated, lucky in my world
you hold me tight like a dream

i smile like this, always
even when the world makes it hard
i don’t ever want to show my tears.
even though you don’t know my heart yet
because i can still keep your smile, even from afar,
it’s a relief

everything is beautiful. i’m so happy.
i make a wish again in this lonely world

i smile like this, always
even when the world makes it hard
i don’t ever want to show my tears.
even though you don’t know my heart yet
because i can still keep your smile, even from afar,
it’s a relief

take one step towards me

kasian tuh kisahnya. Secara garis besar, tuh lagu kisahnya sama kayak w ama Rezky Aditya. ato w ama Zac Efron. ato w ama Taylor Lautner. ALIAS CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN. Kira2, kalo di artiin jadi bahasa Indonesia, reff-nya jadi kyak gini:

aku tersenyum seperti ini, selalu

bahkan ketika dunia membuatnya sulit

aku tak pernah ingin menunjukkan air mataku

bahkan meskipun kau belum tau perasaanku

karena aku masih bisa menyimpan senyummu, bahkan dari kejauhan,

itu terukir.

Tapi itu bukan lirik favorit w. w paling suka bagian yang ini:

Everything is beautiful, i'm so happy.

i make a wish again in this lonely world.

~artinya:

Segalanya begitu indah, aku sangat bahagia.

Aku berdoa lagi di dunia yang sepi ini

ck. w gak tau kenapa, tapi yang jelas, menurut w lirik itu yang paling pas buat w. becoz i'm happy. i have my friends here, dan siapa peduli sama cinta sejati kalo kamu punya teman2 terhebat di dunia?? love is sucks. ada yang mau protes?

btw, w mau coba2. dari mylivesignature.com... kaya ngasih tulisan ms.atuL gitu deh... bisa nggak yo?

http://signatures.mylivesignature.com/54487/219/330AB31ACDCCACF2815B998F816D6BB6.png

 

Latiffatul Wolfe Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez