Jumat, 26 Juni 2009

Aku tau postingan ini benar2 tak pantas. Tapi aku butuh tempat, please...

Diposting oleh Latifatul Khairiyah di 12.37

Jadi, kami baru saja menerima rapot. Menurut pandanganku, rapot merupakan kumpulan nilai yang kau peroleh pada setiap tahunnya, memuat rata2 nilai harianmu, dan memuat nilai2 yang aku yakin ada sebagian diantaranya tidak diperoleh dengan cara yang adil. seperti memikat gurumu... barangkali?

Aku tidak bilang aku tidak melakukannya. Well, aku pernah melakukan itu. Memikat guru maksudku. Tidak!! Memikat disini tidak berarti negatif!! kau memikat gurumu dengan cara menunjukkan keakrabanmu pada mereka, kepedulianmu pada mereka, dan bisa saja kau memikat mereka dengan kelebihan2 lainmu.

Tapi sepertinya caraku memikat mereka kurang bagus dibandingkan temanku yang lain.

Intan, masih saja berkomentar tentang nilai2nya yang buruk rupa. Padahal jumlah nilainya berada delapan angka dariku. Bukankah selisih 3 saja sudah cukup membuatmu uring2an? apalagi delapan!! Please!! bisakah dia bersyukur untuk itu?

Aku tau kau juga akan bilang hal yang sama padaku. Kau akan bilang seharusnya aku bersyukur dengan jumlah nilai rapotku yang 980, dengan rata2nya delapan puluh sembilan.

Tapi please!! setidaknya aku tidak berulang kali bilang pada semua orang bahwa jumlah 980 merupakan jumlah yang buruk!! Intan, salah seorang temanku yang sekelas denganku, benar2 melukaiku.

Maksudku, dia memiliki nilai yang selisih delapan angka dariku dan dia mengeluh bahwa nilainya jelek luar biasa!! Bagaimana itu tidak membuatku gusar?? Aku hanya 980 dan dia 988!! Dan semua orang mendapatkan nilai lebih baik dariku!! Apa2an itu?? Apa itu berarti guru2 tidak tertarik memberikan nilai ekstra untukku?? 

Semua orang disini benar2 semua orang. Orang2 yang kukenal dekat dan sekelas denganku. Mereka mendapatkan jumlah yang lebih banyak dariku. Well, sebenarnya nilai mereka tak terpaut jauh dariku. Tapi mereka masih saja mengeluh. Itu melukai egoku!!

Dan saat aku menulis ini, adikku benar2 sukses membuatku darah tinggi: sudah kubilang padanya untuk mengecilkan volume televisi tapi dia justru membesarkannya. Pernahkah aku bilang padamu? Aku sangat benci pada adikku. sangat.

Aku gusar!! marah!! kenapa nilai2 ku tak bisa diatas mereka?? kenapa harus dibawahnya??

Aku benar2 marah pada mereka semua. Kenapa mereka terus mengeluh?? apa mereka tidak berpikir: "oh ternyata ada yang berada dibawahku, itu berarti aku harus bersyukur".

Tapi mereka justru mengeluh. Lagi-lagi justru. Sama saja dengan adikku yang sialan itu.

Aku tidak bisa berpikir jernih sekarang ini. Aku marah pada mereka, marah pada diriku sendiri, dan marah luar biasa pada adikku.

Maafkan aku kalau ternyata ada yang tersinggung dengan postinganku kali ini.

Kau kan harus memaklumi bagaimana orang marah dan gusar bersikap.

hah.

Aku benci mereka yang mengeluhkan nilainya yang lebih tinggi dariku. Luar biasa benci.

0 komentar:

Posting Komentar

monggo di komen :) terima kasih sudah berkunjung :)

 

Latiffatul Wolfe Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez