Selasa, 08 Desember 2009

Our life is just a fake. BIG fake.

Diposting oleh Latifatul Khairiyah di 20.55
Please. Don't they understood?? Don't YOU understood? about me? about life we passes?

MY WHOLE LIFE IS FAKE!! Every part, every second of my life is just fake!! Even every breath that I breathe!

Poppa says 'I love you so much foreva' to momma? IT IS fake.
Your lovely boyfriend/girlfriend/whatever says 'we are supposed to be together for a lifetime.. bla bla bla'? IT IS fake.
Your neighbor said 'good morning girl/boy. have a nice day'? IT IS fake.

Every part of our life is just fake. Definitely fake.
Dan tragisnya, saya baru sadar sekarang. Baru saja.

Nyatanya, kita MEMANG gak kenal siapa-siapa di dunia ini. Tonight I ask myself: "who's my momma? who's my poppa? who's my friend? who's my sista? who's my neighbor?"
Akui aja kamu gak tau siapa ibu kamu sebenarnya. Jujur aja kalo kamu sama sekali gak kenal tetangga ato teman (yea, U called it bff) kamu sebenarnya.

Siapa yang tau kalo ternyata ibu kamu udah merit dua kali?
Siapa yang tau kalo ternyata pacar kamu kena penyakit AIDS?
Siapa yang tau kalo ternyata best friend kamu punya penyakit kulit ganas di punggung?
NO ONE.

I just realized that my neighbor doesn't as good as the way she usually looked at me.
Sebenernya saya gak berniat menguping, tapi penting buat saya untuk tau fakta.

Jadi, semuanya berawal pada malam ini. Jamnya w lupa, mungkin sehabis Isya.
I was ready in front of my desk to do my assignment. MP3 udah ditangan, untuk menanggulangi serangan boring yang melanda di tengah-tengah belajar. Pintu kamar saya biarin kebuka. Toh rumah lagi sepi, and it is rain out there. Saya suka suara hujan.
Tapi yang saya dengar ternyata lebih dari sekedar suara hujan. My sista and my aunt, was discussed about something. Dan mereka bicara dengan suara kasar. Kayanya mereka lagi marah. I don't know why. I put off my mp3.
Sumpah, setelahnya, saya menyesal. My sista and my aunt talked about my neighbor. Saya pikir dia baik, tulus ngebantu saya yang lagi ditinggal ortu pergi haji, etc. Dia emang baik kok. Dari luar dia baik. Dia selalu ngebantu saya kalo adek saya lagi rewel. Dia juga ngebantu persiapan kepulangan haji ortu saya. Dia bantu saya pas ban sepeda motor bocor, dia bantu saya beliin bensin pas lagi buru2 ke sekolah dsb. Kurang baik apa coba?

Tapi ada satu, just one part of that discussion that hurt me. so much.

Dan saya gak mungkin nggak percaya sama kakak saya. I mean, she's my sista! Dan kalo aja kamu ada di TKP sama saya, kamu bakal yakin kalo she's not lying!! Dan dia cerita itu pengalaman dia pas kecil.

hhh..
Kamu tau kenapa saya cinta sekali sama Tuhan? Bukan, bukan karena saya keturunan kiai ato saya orang yang agamis. Saya sama sekali bukan orang seperti itu. Saya cinta sekali sama Tuhan, dan saya percaya pada Dia, karena THERE IS NO ONE I CAN BELIEVE ON.
Gak ada lagi yang bisa saya percaya. Dan cuma Dia satu-satunya tempat yang saya percaya buat curhat, satu-satunya tempat yang saya yakin nggak akan membocorkan my little secrets. Satu-satunya tempat yang saya yakin pasti sedang mendengarkan saya, bukannya mengalihkan pembicaraan. Dia, satu-satunya tempat yang gak akan merasa uncomfortable kalo saya nangis, satu-satunya tempat yang mau memeluk dan menggenggam mimpi-mimpi saya, satu-satunya tempat yang mau benar-benar melihat saya, satu-satunya tempat yang setia pada saya, satu-satunya tempat yang mau menepati janji bahwa kalo saya berusaha giat, saya akan dapat yang saya mau, satu-satunya tempat dimana saya melambung, bebas berpendapat dan bermimpi. Satu-satunya yang mau percaya bahwa saya bisa menjejakkan kaki ditanah kebebasan ketika semua bilang : "wow. mimpi kamu ketinggian".

Dan Dia pula yang menjadi patokan cinta sejati saya. Sahabat sejati saya. Karena saya nggak pernah benar-benar kenal pada semua orang yang saya tau. Dan cuma Dia yang saya kenal baik. Dia nggak menyembunyikan apapun pada saya, Dia begitu pemaaf dan bijaksana. Saya begitu mencintai Tuhan, hingga darah berdesir rasanya tiap mengadu dan bertemu dengan-Nya.

Oke prens, jadi mulai sekarang, jangan terlalu 'mendewakan' pacar kamu, bestfriend kamu, ato tetangga kamu yang super duper baik. Becos you don't know them at all. You don't know them well.

Well, saya tau Dia sahabat sekaligus pacar yang baik sementara saya BUKAN sahabat yang baik. Saya nggak sealim yang kamu kira setelah baca postingan ini, saya cenderung "sesat". Tanya aja sama temen-temen saya. Mereka bakal bilang kalo saya penganut agama Budha, Hindu, Katolik, dan Islam sekaligus. huahahahaha

Yeah, cukup sekian deh postingan kali ini.
Agak kurang puas, soalnya yang saya ceritakan diatas belum lengkap. Tapi agak berisiko kayanya kalo saya memberikan terlalu banyak penjelasan tentang hidup saya. Saya bener2 capek dikejar-kejar papparazi (halah sok artis lo tul).

0 komentar:

Posting Komentar

monggo di komen :) terima kasih sudah berkunjung :)

 

Latiffatul Wolfe Copyright © 2009 Baby Shop is Designed by Ipietoon Sponsored by Emocutez